Penjepitpreparat merupakan bagian mikroskop yang terletak di atas meja preparat yang berfungsi sebagai penjepit (pengunci) preparat supaya saat digunakan tidak bergeser. 9. Meja Preparat Meja preparat adalah bagian mikroskop yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan objek yang akan diamati. 10. Diafragma Ilustrasi bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya, sumber gambar kamu yang sering berkecimpung di dalam laboratorium, penting sekali untuk mengetahui bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya. Sebab, alat optik yang satu ini menjadi salah satu alat yang sering digunakan untuk melakukan buku Magic Tricks Praktik ala Bimbel IPA SMP Kelas VII, VIII, IX 2020, ada dua jenis mikroskop, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop elektron merupakan jenis mikroskop yang cara kerjanya menggunakan sumber energi dari elektron yang dapat memperbesar bayangan objek mikroskop cahaya dibagi lagi menjadi dua, yaitu mikroskop monokuler dan mikroskop diseksi Mikroskop monokuler hanya mempunyai satu lensa okuler, sedangkan mikroskop binokuler mempunyai dua lensa okuler yang dapat dipakai oleh kedua mata Mikroskop dan FungsinyaIlustrasi bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya, sumber gambar adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsi yang terdapat di dalamnyaLensa Okuler berfungsi menimbulkan bayangan yang tegak, maya, diperbesar, sehingga bayangan tersebut bisa diamati dengan Objektif berfungsi untuk membentuk bayangan pertama yang bersifat terbalik, nyata, dan Mikroskop sebagai penghubung antara lensa okuler dengan lensa berfungsi menurunkan atau menaikkan tabung mikroskop dengan berfungsi menurunkan atau menaikkan tabung mikroskop dengan untuk mempermudah dalam mengatur nilai pengamatan dari berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke objek berfungsi mengelola jumlah cahaya yang masuk agar observer dapat lebih fokus dalam menentukan jumlah cahaya ke dalam objek berfungsi mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin kemudian memfokuskan cahaya tersebut sebagai penerangan pada objek yang sedang Mikroskop berfungsi sebagai wadah untuk menampung objek pengamatan supaya tidak mudah Kaca berfungsi sebagai pelapis objek pengamatan supaya preparat mudah digerakkan dan tidak Mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan atau dibawa menuju ke tempat Mikroskop berfungsi untuk membuat posisi mikroskop tidak Inklinasi berfungsi mengatur derajat kemiringan untuk mengamati objek pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa bagian-bagian mikroskop memiliki fungsi masing-masing yang memudahkan observer dalam melakukan pengamatan di laboratorium. Dengan mengetahui bagian-bagian dari mikroskop, kita dapat mengamati objek penelitian dengan lebih efektif dan efisien. MengenalBagian-bagian Mikroskop, Ada Bagian Optik dan Mekanik, Berikut Fungsi Masing-masing! Jumat, 20 Agustus 2021 10:57. Penulis: ninda iswara. A A. Text Sizes. Medium. Large. Larger. Mikroskop. Baca Selanjutnya: Mengenal Batuan Sedimen, Berikut Penjelasan Rinci Lengkap dengan Klasifikasinya! X. Kebalikan dari makrometer, mikrometer disebut
- Mikroskop merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengamati makhluk-makhluk hidup yang berukuran sangat kecil mikroskopis serta tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Selama ini, mikroskop menjadi salah alat dengan peran penting dalam kegiatan laboratorium sains, termasuk mikroskop sejak lama membantu para ilmuwan dalam mengamati organisme dengan ukuran sangat kecil sehingga memajukan penelitian terhadap makhluk hidup. Beriku daftar bagian-bagian mikroskop secara umum beserta fungsinya, sebagaimana dikutip dari salah satu publikasi UNY1. Kaki fungsinya menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Di kaki mikroskop sederhana melekat lengan yang disertai perangkat semacam engsel. 2. Lengan fungsinya untuk memegang mikroskop saat memindahkan posisinya. Oleh sebab ada engsel di antara kaki dan lengan, bagian ini bisa ditegakkan atau direbahkan. 3. Cermin ada dua sisi cermin mikroskop yakni datar dan cekung yang fungsinya memantulkan cahaya dari sumber sinar. Yang datar dipakai jika sinar cukup terang. Yang cekung digunakan jika sinar lemah. Di mikroskop model baru, cermin sudah tidak dipasang lagi. 4. Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang fungsinya mengumpulkan Diafragma fungsinya mengatur banyaknya cahaya yang masuk dengan mengatur bukaan iris. 6. Meja preparat berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan dilihat di mikroskop. Pada mikroskop model terbaru, meja preparat dapat Tabung berfungsi sebagai tempat melekatnya lensa okuler, yakni di atasnya, dengan perbesaran tertentu 15x, 10x, 15x. Bagian bawahnya menjadi tempat alat yang disebut revolver. Di revolver, ada lensa Lensa Obyektif berfungsi dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat di bayangan akhir. Lensa obyektif bisa memperbesar bayangan obyek, misalnya 10x, 40x, dan Lensa Okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan lensa obyektif sekitar 4-25 kali. Letaknya di bagian ujung atas tabung, dengan dengan mata pengamat. 10. Pengatur Kasar dan Halus berada di bagian lengan dan berfungsi mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang dilihat. Di mikroskop dengan tabung lurus atau tegak, komponen ini berfungsi membuat tabung dan lensa obyektif naik-turun. Di mikroskop dengan tabung miring, ia berfungsi untuk mengatur naik-turunnya meja preparat. Jenis-jenis Mikroskop dan Cara Kerjanya Secara umum, jenis mikroskop dibagi menjadi dua, yakni mikroskop 2 dimensi mikroskop cahaya dan mikroskop 3 dimensi mikroskop stereo. Klasifikasi ini didasarkan kepada aspek penampakan obyek yang diamati dengan mikroskop. Sementara jika diklasifikasikan berdasar sumber cahayanya, jenis mikroskop dapat dibedakan jadi 2 pula. Keduanya adalah mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya umumnya dilengkapi kaki yang lebih berat agar dapat berdiri stabil, dan memiliki tiga sistem lensa lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Mikroskop cahaya memiliki kapasitas perbesaran obyek hingga 1000 kali. Sementara mikroskop stereo hanya bisa dipakai buat mengamati benda berukuran lebih besar dari yang dilihat melalui jenis sebelumnya. Kapasitas perbesaran obyek mikroskop stereo sekitar 7-30 kali saja. Namun, benda yang diamati dari mikroskop stereo dapat dilihat dalam bentuk 3 dimensi. Adapun komponennya hampir menyerupai yang ada di mikroskop mikroskop elektron memiliki kapasitas perbesaran obyek yang jauh lebih baik daripada 2 jenis di atas, yaitu bisa sampai kali. Mikroskop ini menggunakan elektron sebagai ganti dari cahaya. Ada 2 macam mikroskop elektron. Pertama, mikroskop elektron scanning SEM yang dipakai buat mengamati arsitektur permukaan sel dalam bentuk 3 dimensi. Mikroskop elektron transmisi yang digunakan untuk melihat struktur internal sel secara lebih antara 3 jenis di atas, yang cukup umum digunakan di sekolah adalah miskroskop cahaya. Apa saja bagian-bagian mikroskop cahaya dan fungsinya?Bagian-bagian Mikroskop Cahaya dan Fungsinya Dikutip dari laman Rumah Belajar Kemdikbud, di antara beberapa macam-macam mikroskop, yang lebih sering digunakan untuk kegiatan pendidikan tingkat lanjut pertama adalah mikroskop sederhana, mikroskop cahaya memiliki 2 jenis lensa, yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Sementara dalam sistem kerjanya, mikroskop cahaya akan dibantu dengan pantulan cahaya yang menembus obyek. Mikroskop cahaya bisa memperbesar bayangan obyeknya hingga 1000 kali. Bagian-bagian mikroskop cahaya dibagi menjadi dua jenis, yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Setiap bagian dalam mikroskop memiliki fungsinya masing. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati 201757-58, berikut bagian-bagian mikroskop cahaya dan Bagian-bagian Mikroskop Cahaya Kategori Optik a. Lensa okuler Lensa okuler merupakan lensa yang akan berhubungan langsung dengan mata pengguna mikroskop. Fungsi dari lensa okuler adalah memperbesar objek. Umumnya, ada 3 ukuran lensa okuler, yaitu perbesaran 5 kali, 10 kali, dan 15 kali. b. Lensa objektif Lensa objektif merupakan lensa yang berhubungan langsung dengan objek benda yang diamati. Fungsi dari lensa objektif adalah memperbesar bayangan dari objek. Umumnya, ada 4 ukuran lensa objektif, yaitu perbesaran 4 kali, 10 kali, 45 kali dan 100 kali. c. Diafragma Diafragma merupakan bagian optik pada mikroskop yang berguna untuk mengatur banyak sedikitnya intensitas cahaya yang masuk ke dalam lensa objektif. d. Cermin datar dan cekung Cermin memiliki fungsi dalam mengfokuskan cahaya ke pada objek yang diamati. Cermin datar dibutuhkan ketika cahaya terpenuhi. Sementara, cermin cekung difungsikan untuk mengumpulkan cahaya. 2. Bagian-bagian Mikroskop Cahaya Kategori Mekanikb. Tabung mikroskop Tabung mikroskop tubus merupakan bagian mekanik pada mikroskop yang digunakan untuk menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif. b. Meja sediaan Meja sediaan meja preparat merupakan bagian pendukung dalam proses penggunaan mikroskop, yaitu sebagai tempat untuk menempatkan objek yang dicermati. Bagian tengah meja preparat terdapat lubang sebagai tempat lewatnya cahaya. c. Klip Klip penjepit objek berfungsi untuk menjepit preparat. Hal tersebut dilakukan supaya kedudukan preparat tidak berubah ketika proses pengamatan objek. d. Lengan mikroskop Lengan mikroskop merupakan bagian yang dipegang untuk memindahkan alat tersebut. e. Pemutar halus Pemutar halus mikrometer memiliki fungsi untuk menentukan intensitas jarak dekat atau jauh antara lensa objek dan preparat. Pemutaran pada pemutar halus dilakukan secara pelan dan halus. f. Pemutar kasar Pemutar kasar makrometer berfungsi untuk menggerakkan bagian tubus ke arah atas maupun bawah, supaya mencapai titik tepat sesuai keinginan pengamatan. g. Kondensor Kondensor memiliki peran dalam mengumpulkan cahaya masuk. Kondensor dapat diputar maupun digerakkan naik maupun turun. h. Sekrup Sekrup engsel inklinasi memiliki peran untuk mengatur mengenai sudut dan tegaknya mikroskop. i. Kaki mikroskop Kaki mikroskop adalah bagian yang berguna untuk menyangga mikroskop. Cara Menggunakan Mikroskop Cahaya Untuk menggunakan mikroskop cahaya, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Sejumlah langkah dalam penggunaan mikroskop cahaya supaya optimal adalah sebagai berikut Ambil mikroskop dari tempat penyimpanannya. Gunakan tangan terkuat untuk memegang lengan mikroskop. Sementara bagian telapak tangan lainnya memegang alas mikroskop. Letakkan, mikroskop pada tempat dengan keadaan datar, kering, dan memiliki intensitas cahaya yang cukup. Lakukan putaran pada revolver, supaya lensa objektif dengan tingkat perbesaran terkecil berada dalam posisi satu poros dengan lensa okuler. Jika posisi putar sudah tepat, maka akan mengelurkan bunyi, “klik” pada revolver. Pasangkan lensa okuler bersama lensa perbesaran sedang. Atur cahaya sehingga dapat berbentuk bulat terang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengatur diafragma. Kemudian, atur cermin supaya mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma. Letakkan preparat yang akan diamati di lubang preparat. Kemudian, lakukan penjepitan preparat supaya objek tidak akan bergerak ketika proses pengamatan. Untuk mengfokuskan gambar objek, dapat dilakukan dengan memutar makrometer kasar secara perlahan dan usahakan terus diamati menggunakan lensa okuler. Pemutaran tersebut, dilakukan hingga lensa objektik berposisi terdekat dengan meja preparat. Untuk dapat melihat preparat dengan lebih jelas. Gantilah ukuran perbesaran lensa objektif dengan intensitas 10 kali, 40 kali, atau 100 kali. Cara tersebut, dilakukan dengan memutar revolver. Hal yang harus diperhatikan pada tahap ini adalah preparat tidak boleh bergeser. Setelah proses pengamatan dengan mikroskop selesai, lakukan pembersihan mikroskop dan simpan ke dalam tempat semula. - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Addi M Idhom
Bagianoptik terdiri atas lensa okuler, lensa objektif, diafragma, kondensor, dan reflektor. Sementara bagian non-optik ada revolver, tabung mikroskop, makrometer, mikrometer, meja kerja, lengan mikroskop, dan kaki mikroskop. Baca juga : Macam macam Pengujian Korosi. Jadi itulah penjelasan tentang bagian bagian mikroskop dan fungsinya yang bisa menjadi referensi untuk Anda melakukan pengamatan dan penelitian dengan mikroskop.
Ilustrasi oleh Bagian mikroskop terdiri atas dua bagian yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Bagian optik berfungsi membuat proyeksi bayangan benda, sedangkan bagian mekanik akan dijelaskan dalam artikel ini. Banyak sekali penelitian yang mengkaji tentang benda hidup atau tidak hidup yang sulit untuk dilihat secara kasat mata. Hal ini dikarenakan ukurannya sangat kecil. Misalnya saja bakteri ataupun mikroba lainnya. Alat yang dapat membantu melihat mahluk tersebut dapat menggunakan mikroskop. Mikroskop memliki stuktur bagian-bagian yang fungsi kerjanya berbeda beda. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut. Pengertian dan Sejarah MikroskopJenis-Jenis MikroskopBagian-Bagian MikroskopFungsi Kerja Bagian Optik MikroskopFungsi Kerja Bagian Mekanik Mikroskop Pengertian dan Sejarah Mikroskop Menurut bahasa Yunani, micros artinya kecil dan scopein artinya melihat. Sehingga, mikroskop bisa dipahami sebagai alat optik yang berguna untuk alat bantu dalam melihat dan mengamati benda–benda yang ukurannya sangat kecil. Pada abad ke-1 Masehi di zaman romawi, mikroskop bermula dari ditemukannya kaca, lalu kemudian ditemukan lensa cembung, lalu digunakannya lensa cembung untuk melihat benda dengan ukuran yang kecil bahkan digunakan untuk memfokuskan cahaya matahari sehingga bisa membakar benda-benda tertentu. llmuan-ilmuan yang mengembangkan mikroskop adalah Zaccharias Janssen and Hans, Galileo Galilei. Anthony Leeuwenhoek, dan Robert Hooke. Jenis-Jenis Mikroskop Mikroskop pada umumnya terdiri dari dua jenis, yakni mikroskop cahaya mikroskop optik dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya dibagi lagi menjadi dua, yaitu mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler hanya mempunyai satu lensa binokuler mempunyai 2 lensa okuler yang dapat digunakan oleh kedua mata secara elektron merupakan jenis mikroskop dengan bekerja dengan menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan objek. Khusus dalam pembahasan kali ini, kita akan detil membahas bagian-bagian mikroskop cahaya dan fungsi kerjanya Mikroskop terdiri dari dua bagian yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Bagian optik membuat proyeksi bayangan benda di mata kita, bagian optik terdiri dari Lensa okulerLensa objektifReflektor Kondensor. Bagian mekanik berfungsi sebagai penunjang bagian optik, yang terdiri dari bagian-bagian berikut Tabung mikroskopRevolverPenjepit objekDiafragmaMeja objekLengan mikroskopKaki mikroskop Sendi Inklinasi skrup. Fungsi Kerja Bagian Optik Mikroskop 1. Lensa Okuler Lensa okuler terletak pada bagian atas mikroskop dan lensa yang paling dekat dengan mata pengamat. Lensa okuler berfungsi untuk membentuk banyangan nyata dari lensa objektif. Jumlah lensa okuler pada mikroskop monokuler berjumlah satu, sehingga hanya bisa dilihat menggunakan sebelah mata. Jumlah lensa okuler pada mikroskop binokuler berjumlah dua, sehingga pengamatan dengan dua mata menjadi lebih nyaman. 2. Lensa Objektif Lensa objektif letaknya dekat dengan objek yang diamati, fungsinya adalah memperbesar bayangan benda atau objek pengamatan dengan perbesaran 10 kali, 40 kali atau 100 kali. 3. Reflektor Reflektor atau cermin pengatur. Fungsinya untuk memantulkan cahaya ke dalam diafragma. 4. Kondensor Kondensor untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cerimin lalu memusatkannya pada objek, cara menggunakannya diputar ke kanan atau ke kiri dan bisa juga di naik turunkan. Fungsi Kerja Bagian Mekanik Mikroskop 1. Tabung Mikroskop Tabung mikroskop atau tubus mikroskop untuk mengatur fokus dan menjadi penghubung antara lensa okuler dan lensa objektif mikroskop. 2. Revolver Revolver merupakan tuas penyangga untuk lensa objektif, tugas revolver untuk mempermudah pengaturan nilai pengamatan dari sebuah mikroskop. 3. Penjepit Objek Penjepit optik berfungsi menahan kaca objek atau preparat agar mudah digerakan saat proses pengamatan. 4. Diafragma Diafragma merupakan salah satu komponen di mikroskop yang terletak pada bagian bawah meja preparat yang bertugas menentukan jumlah cahaya yang masuk atau difokuskan ke sample. 5. Meja Objek Meja optik merupakan bidang kecil untuk meletakan objek yang diamati. Pada meja preparat terdapat penjepit objek yang digunakan untuk memegang sample agar tidak mudah bergeser. 6. Lengan Mikroskop dan Kaki Mikroskop. Lengan sebagai pegangan ketika akan memindahkan mikroskop. Sedangkan kaki, untuk penyangga mikroskop jika diletakan pada bidang yang tidak datar. Inklinasi Sendi inklinasi adalah bagian untuk mengatur derajat kemiringan mikroskop untuk memudahkan pengamatan. Demkian penjelasan tentang mikroskop, bagian dan fungsi kerjanya. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Adapunpenjelasan bagian bagian mikroskop dan fungsinya yang berkaitan dengan lensa adalah sebagai berikut: Lensa Okuler adalah bagian dari optik yang merupakan bagian paling atas dari sebuah mikroskop, karena pada lensa ini pengamat dapat melihat objek melalui lensa okuler, perbesarannya pun mencapai 6, 10 bahkan 12 kali dalam perbesaran objektif. Lensa okuler dapat memperbesar bayangan yang didapat dari lensa objektif. Sebagian dari kalian mungkin telah cukup familiar dengan mikroskop. Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Biasanya ini akan kita temukan di hampir seluruh laboratorium. Tugasnya ya itu tadi, untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil mikroskopis. Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Sementara berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana yang umumnya digunakan pelajar dan mikroskop riset mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal. Bicara mengenai struktur mikroskop, ada beberapa bagian dari alat ini yang perlu kita ketahui. Secara garis besar, ini terbagi ke dalam dua bagian utama, yakni bagian optik dan bagian non-optik. Nah, mana yang termasuk ke dalam bagian optik dan mana yang non-optik? Berikut penjelasannya. Bagian Optik Bagian optik dari mikroskop terdiri dari lensa onjektif dan lensa okuler. Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar bayangan benda, sedangkan Lensa Okuler adalah lensa yang letaknya dekat dengan mata pengamat. Baca juga Mengenal Bagian Mata Manusia, dari Luar sampai Dalam Selain itu, ada juga Revolver yang merupakan tempat menempelnya lensa objektif. Revolver berfungsi untuk mengganti perbesaran lensa objektif. Bagian Non-optik Bagian non-optik pada mikroskop meliputi diafragma, kondensor, mikrometer, makrometer, lengan mikroskop, cermin, meja benda, penjepit kaca objek preparat, serta kaki dan lengan mikroskop. Diafragma Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk menuju kondensor Kondensor Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya dari cermin menuju ke preparat. Makrometer Makrometer berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan badan mikroskop dengan cepat. Mikrometer Mikrometer atau pemutar halus berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan badan mikroskop dengan lambat. Lengan Mikroskop Lengan mikroskop berfungsi sebagai tempat untuk memegang mikroskop ketika memindahkan mikroskop. Cermin Cermin berfungsi untuk memantulkan sumber cahaya menuju kondensor. Meja Benda Meja benda berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan preparat yang akan diamati. Penjepit Penjepit berfungsi untuk menjepit preparat agar tidak bergeser ketika sedang dilakukan pengamatan. Kaki Mikroskop Kaki mikroskop adalah bagian yang berfungsi untuk menyangga mikroskop. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBagian MikroskopBagian Non-optikBagian OptikIPA TerpaduKelas 7mikroskopPengertian Mikroskop Mikroskopadalah alat optik yang terdiri atas susunan beberapa lensa pembesar yang digunakan untuk melihat benda, jasad renik, mikroorganisme, atau bagian tubuh makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Bagian-bagian mikroskop diperlihatkan seperti pada gambar berikut ini.
Sebelum kita mempelajari bagaimana cara menggunakan mikroskop, kita wajib mengenal apa saja bagian-bagian mikroskop dan fungsinya. Setiap bagian memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Jadi jangan sampai kita tidak mengetahui kegunaan dari masing-masing bagian mikroskop. Untuk lebih jelasnya silahkan simak pembahasan berikut ini Daftar Isi14 Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya1. Lensa okuler2. Lensa objektif3. Kondensor4. Reflektor5. Tabung mikroskop tubus6. Revolver7. Meja mikroskop atau meja kerja8. Diafragma9. Makrometer pemutar kasar10. Mikrometer pemutar halus11. Penjepit kaca12. Lengan mikroskop13. Sendi inklinasi atau pengatur sudut14. Kaki / Dudukan mikroskop Secara umum bagian-bagian mikroskop terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Bagian optik adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk membuat proyeksi bayangan benda di mata kita. Sedangkan bagian mekanik adalah bagian penunjang bagian optik. Dengan bagian ini kita dapat mengatur bagian-bagian optik. 1. Lensa okuler Lensa okuler ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar dari lensa objektif. Lensa ini lensa terletak dekat dengan mata observer/peneliti. 2. Lensa objektif Lensa obyektif berfungsi untuk membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar. Lensa ini berada di dekat objek yang diamati. Pembesaran dari lensa objektif bisa diatur dengan menggunakan revolver yang ada pada mikroskop. 3. Kondensor Bagian yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya. Bagian ini bisa putar dan juga dinaik-turunkan. 4. Reflektor Merupakan bagian yang berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke objek yang diamati melalui lubang yang ada pada meja kerja. Reflektor terdiri dari 2 jenis cermin, yaitu cermin datar dan cekung. Cermin datar digunakan saat cahaya yang dibutuhkan terpenuhi,Cermin cekung digunakan saat kondisi kurang cahaya. Cermin cekung berfungsi mengumpulkan cahaya. 5. Tabung mikroskop tubus Bagian ini berbentuk tabung yang berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif. 6. Revolver Bagian ini berfungsi mengatur perbesaran lensa objektif. Karena umumnya mikroskop memiliki 3 lensa obyektif yang memiliki tingkat perbesaran yang berbeda-beda. 7. Meja mikroskop atau meja kerja Bagian inilah yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan objek yang diamati. 8. Diafragma Berfungsi untuk mengatur sedikit banyaknya cahaya yang masuk. Anda dapat mengoperasikannya dengan cara diputar. 9. Makrometer pemutar kasar Bagian ini berfungsi untuk menaik-turunkan tabung tubus mikroskop dengan cepat. 10. Mikrometer pemutar halus Bagian yang berfungsi menaik-turunkan tabung mikroskop dengan lambat. Umumnya ukuran mikrometer biasanya lebih kecil dibandingkan dengan makrometer. 11. Penjepit kaca Bagian ini berfungsi sebagai pelapis objek agar tidak bergeser-geser ketika diamati. 12. Lengan mikroskop Bagian ini berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop. Ketika anda ingin memindahkan mikroskop dari satu tepat ke tampat lain, anda bisa membawanya dengan memegang lengan ini. 13. Sendi inklinasi atau pengatur sudut Bagian yang dapat digunakan untuk untuk mengatur sudut tegaknya mikroskop. 14. Kaki / Dudukan mikroskop Bagian yang berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop. Demikianlah pembahasan lengkap mengenai seluruh bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya. Kini anda sudah siap belajar tentang cara menggunakan mikroskop. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain. Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di Sebelum mendirikan ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.
.
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/435
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/620
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/465
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/237
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/284
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/377
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/582
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/452
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/269
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/348
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/251
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/193
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/197
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/156
  • 4mmxkd6b83.pages.dev/686
  • berikut merupakan bagian bagian optik mikroskop kecuali