Padaseluruh siklus aktivitas, guru presentasi, kuis pada tim, biasanya mengambil 3-5 periode. Student Teams Achivement Division telah digunakan pada subyek yang bervariasi dan luas, dari matematika, bahasa dan sastra sampai pengetahuan sosial dan sudah digunakan dari tingkat 2 sampai SMA.
Tes Formatif KB 4 - Modul 1. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia 1. Pengertian apresiasi sastra secara umum adalah ... Kegiatan menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik 2. Pelajaran sastra di SD kelas tinggi, berfokus pada.... Apresiasi sastra 3. Tujuan memberikan cerita anak/dongeng, tertera di bawah ini, kecuali.... Mengembangkan keinginan dan kebebasan 4. Pendekatan yang dapat diterapkan dalam mengapresiasi sastra anak reseptif, kecuali.... Pendekatan Iconic 5. Pelajaran sastra di SD kelas rendah, berfokus pada.... Apresiasi sastra 6. Tujuan memberikan cerita biografi, tertera di bawah ini, kecuali.... Mengembangkan keinginan dan kebebasan 7. Jalan-jalan ke pasar baru Jangan lupa beli celana Kalau punya teman baru Jangan lupa teman lama Puisi di atas berbentuk Pantun 8. Puisi di atas tergolong genre Puisi lama 9. Deklamasi dan membaca cerpen, tergolong jenis membaca... Indah 10. Manfaat yang diperoleh dari membaca karya sastra adalah ... Memperoleh kenikmatan, pelajaran, dan mendidik nilai-nilai kehidupan Popular posts from this blog Ini adalah beberapa contoh peta konsep yang di buat oleh kawan kawan PPG daring angkatan 1 tahun 2020, semoga dapat menginspirasi teman-teman. Peta konsep yang menggambarkan hubungan antar landasan pendidikan serta fungsi landasan pendidikan bagi tenaga pendidik. 1. Peta Konsep Hasil saya 2. Peta Konsep Hasil Teman Kelas 4 PGSD 3. Peta Konsep Hasil teman di Group Jingga Hasil pa Rahmatullah Hasil Bu Marinadewi Hasil Bu Nina Rohmawati TUGAS DISKUSI KELOMPOK MODUL 1 PEDAGOGI Kegiatan Belajar 1 Pak Sigit adalah seorang guru di SMA Negeri di Bandung. Peserta didik yang dihadapi oleh beliau memiliki perbedaan latar belakang ekonomi, kultur dan perbedaan pola asuh dari orangtua yang sangat beragam. Bagaimanakah pak Sigit harus mengakomodasi beragam perbedaan tersebut agar praktik pendidikan yang dilaksanakan mampu mengembangkan potensi dan mengarahkan peserta didik menajdi lebih baik! Kegiatan Belajar 2 Bagaimana aplikasi dan implementasi ragam karakteristik peserta didik dalam proses pendidikan di sekolah Anda? Jabarkan karakteristik peserta didik yang ditemui kemudian bandingkan antar peserta diskusi bagaimana implementasi dari karakteristik peserta didik dalam pembelajaran. Kegiatan Belajar 3 Mengembangkan satu scenario pembelajaran berdasarkan salah satu teori belajar yang telah kita kaji teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik dan humanistik sesuai dengan mata pelajaran atau bidang kajian BAHASA INDONESIA Thursday, 27 August 2020, 349 PM by KARTIKA SOLIHAT Visible to participants on this course Assalamualaikum, Wr. Wb Alhamdulillah dengan mempelajari modul pendalaman materi Bahasa Indonesia, banyak pengethuan yang diperoleh dan sangat bermanfaat untuk saya serta dapat saya terapkan dikelas. Banyak muatan materi yang dapat saya pelajari dari KB1 sampai KB4 dalam modul ini, diantaranya 1. Ragam teks dan satuan pembentuk teks, yang terdiri dari teks faktual, teks tanggapan, teks cerita dan teks normatif. Dalam modul ini guru belajar bagaimana memahami peserta didik dengan beragam karakter dan kemampuan bahasa. 2. KB2 mengulas materi tentang Struktur dan kaidah kebahasaan teks fiksi, serta unsur-unsur teks fiksi secara luas dan mendalam yang mecangkup penguasaan materi Bahasa Indonesia di SD, selain itu guru dapat mengembangkan materi tersebut secara kreatif sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif dan meyenangkan. 3.SitiZubaidah. NIM 108313335 " Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk M eningkatkan M otivasi Belajar SIswa Pada Pembelajaran IPA Di Kelas IV SD Alwashliyah Pematang Bandar Tahun Ajaran 2011/2012". Skripsi. Akultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.
Jawaban A. Angkatan sastra menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama of Contents Show Suka dengan apa yang Anda baca?4 hari laluDibaca 216 kali5 hari laluDibaca 238 kali5 hari laluDibaca 283 kaliSenin, 19 Desember 2022 0649 WIBDibaca 355 kaliMinggu, 18 Desember 2022 1649 WIBDibaca 454 kaliSabtu, 17 Desember 2022 1858 WIBDibaca 390 kaliSenin, 12 Desember 2022 2118 WIBDibaca 542 kaliSenin, 12 Desember 2022 2116 WIBDibaca 531 kaliSenin, 12 Desember 2022 2114 WIBDibaca 556 kaliSenin, 12 Desember 2022 0713 WIBDibaca 513 kali4 hari laluDibaca 715 kali22 jam laluDibaca 672 kali5 hari laluDibaca 462 kali5 hari laluDibaca 450 kaliRabu, 21 Desember 2022 0634 WIBDibaca 413 kali5 hari laluDibaca 408 kaliApa tujuan pembelajaran sastra di SD?Bagaimana pembelajaran sastra di SD?Langkah langkah pembelajaran apresiasi sastra di kelas tinggi?Langkah langkah pembelajaran apresiasi sastra? Jawaban B. Sejarah sastra menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang C. Teori sastra menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam D. Apresiasi sastra menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan E. Periodesasi sastra menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Apresiasi sastraJika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. Sastra untuk anak-anak sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan sastra orang dewasa. Keduanya sama-sama mencangkup kehidupan dengan segala perasaan, wawasan kehidupan, dan pikiran yang berbeda hanyalah fokusnya sekolah dasar pelajaran sastra dan bahasa Indonesia lebih difokuskan pada kemampuan siswa untuk berbahasa dan berapresiasi sastra. Dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia siswa dilatih untuk lebih sering berkomunikasi menggunakan bahasa, sedangkan untuk pembelajaran sastra siswa difokuskan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghayati, menikmati dan memahami karya demikian yang harus terjadi dalam pembelajaran sastra ialah kegiatan mengapresiasi karya sastra bukan hanya sekedar paham pengetahuan teori sastra. Hal ini sejalan dengan pendapat Huck dkk. 1987 bahwa pembelajaran sastra di sekolah dasar harus memberi pengalaman kepada murid yang akan berkontribusi pada empat tujuan 1 menumbuhkan kesenangan pada buku, 2 menginterpretasi bacaan sastra, 3 mengembangkan kesadaran bersastra, dan 4 mengembangkan apresiasiMenumbuhkan Kesenangan Pada BukuPembelajaran sastra harus membuat anak merasa senang membaca, membolak-balik buku, dan gemar menari satu cara terbaik untuk membuat anak tertarik pada buku menurut Huck 1987 ialah memberikan siswa lingkungan kaya dengan buku-buku yang baik. Biarkan mereka menemukan buku yang menarik perhatian mereka, beri mereka waktu untuk membaca atau secara teratur guru membacakan untuk mereka, beri mereka waktu untuk menceritakan apa yang sudah mereka baca pada satu sama lain dan biarkan mereka memberikan pendapat mereka melalui berbagai macam aktivitas respon satu hal penting yang disarankan oleh Huck ialah siswa harus diberi kesempatan mengamati atau melihat orang-orang dewasa menikmati buku. Melalui kegiatan yang menarik minatnya, mereka akan memperoleh Bacaan SastraGuru dan siswa dapat membicarakan tentang makna pribadi yang mungkin terdapat pada suatu cerita untuk kehidupannya siswa mulai membicarakan penyebab tertentu pada suatu cerita, mereka bisa mengembangkan wawasan lebih banyak kepada orang lain. Ketika siswa menghubungkan apa yang mereka baca dengan latar belakang pengalamannya, berarti mereka sudah mengerti makna cerita Kesadaran BersastraLangkah awal yang baik dalam mengembangkan pemahaman tentang bentuk-bentuk sastra ialah anak-anak di sekolah dasar sangat senang membandingkan berbagai awal dan akhir cerita rakyat dan sangat suka menulis ceritanya harus pula diarahkan untuk menemukan elemen-elemen sastra secara berangsur-angsur karena elemen-elemen itu yang akan memberikan mereka bekal dalam memahami makna cerita atau puisi yang dibaca. Dengan demikian guru-guru juga harus menguasai pengetahuan tentang bentuk-bentuk cerita, elemen-elemen cerita, dan pengetahuan tentang siswa sekolah dasar mengenai bentuk-bentuk sastra tidak seperti mereka sudah dapat membedakan bentuk prosa dan puisi, fiksi dan nonfiksi, antara realism dan fantasi. Tetapi cara mereka memahami hanya dengan bercerita kepada gurunya bahwa cerita Bawang Putih dan Cinderella itu ApresiasiJika semua siswa bisa diberi kesempatan menemukan kesenangan terhadap bacaan, mereka akan bisa membangun dasar yang kokoh dalam mengapresiasi sastra. Dan apabila siswa sudah mampu menemukan kegembiraan dalam banyak jenis bacaan dari banyak periode waktu, memberikan penghargaan pada alur cerita dan pengarangnya, dan memberikan pengalaman kritis sehingga mendapatkan kegembiraan secara sastra kepada anak sedari dini dapat membantu perkembangan bahasa dan kreativitasnya. Sastra anak-anak yang baik juga akan membuahkan pengalaman-pengalaman estetik kepada anak, maka dari itu sastra yang dikenalkan kepada anak harus menyenangkan agar anak-anak dapat menikmati dan mendapat pengalaman baru dari apa yang ia baca. Lebih banyak buku yang mereka baca lebih banyak kegembiraan dan kenikmatan yang mereka PustakaDjuanda, Dadan. 2014 Pembelajaran Sastra Di SD dalam Gamitan Kurikulum 2013. Mimbar Sekolah Dasar, 12, 193-196Ikuti tulisan menarik Zahwa Nur Fitriah lainnya di sini.Sastra?IndonesianaIndonesianaSuka dengan apa yang Anda baca?Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social Tussina Bilqis4 hari laluPengaruh Globalisasi terhadap Perkembangan Pendidikan di IndonesiaDibaca 216 kaliGlobalisasi merupakan proses tatanan masyarakat yang berkembang secara global. Proses ini berlangsung melaliui dimensi ruang dan waktu seperti bidang ekonomi, politik, ideologi, dan pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Kehadirannya tidak dapat dihindari, terutama dalam dunia pendidikan. Beberapa tahun belakangan ini banyak sekolah yang melakukan gobalisasi dalam sistem pendidikan contohnya, menerapkan bahasa inggris dan bahasa mandarin sebagai mata pelajaran wajib. Sekolah jenjang menengah hingga perguruan tinggi juga membuka program kelas internasional. Diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia dengan adanya globalisasi SITI RINJANI 20215 hari laluKeterkaitan antara Multiple Intelligence, IQ, EQ, SQ dan Tipologi 238 kaliMembahas tentang multiple inteligence menurut Gardner “Intelligence is the ability to solve problems, or to create products, that are valued within one or more cultural”, artinya kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah, atau untuk menciptakan produk, yang dinilai dalam satu atau lebih budaya, kemudian multi intelegence ini saling berkaitan dengan IQ dan tipologi belajar karena kecerdasan pada anak juga dapat di lihat dari topologi belajar Alvian Zulfikar5 hari laluMasuk DKV Harus Bisa Gambar?Dibaca 283 kaliArtikel ini berisikan pendapat saya tentang harus kah kita bisa menggambar ketika ingin memasuki jurusan DKV, Apa saja peluang kerja dari jurusan DKV, mata kuliah apa saja yang disajikan, dan kegiatan yang dilakukan mahasiswa Tussina BilqisSenin, 19 Desember 2022 0649 WIBPengaruh Globalisasi terhadap Perkembangan Pendidikan di IndonesiaDibaca 355 kaliGlobalisasi merupakan proses tatanan masyarakat yang berkembang secara global. Proses ini berlangsung melaliui dimensi ruang dan waktu seperti bidang ekonomi, politik, ideologi, dan pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Kehadirannya tidak dapat dihindari, terutama dalam dunia pendidikan. Beberapa tahun belakangan ini banyak sekolah yang melakukan gobalisasi dalam sistem pendidikan contohnya, menerapkan bahasa inggris dan bahasa mandarin sebagai mata pelajaran wajib. Sekolah jenjang menengah hingga perguruan tinggi juga membuka program kelas internasional. Diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia dengan adanya globalisasi vicky maizaniMinggu, 18 Desember 2022 1649 WIBMengulas Wajah Sistem Pendidikan di IndonesiaDibaca 454 kaliSudah saatnya sistem pendidikan kita berubah, semakin lama pendidikan kita tidak relevan dengan perubahan dunia SITI SAROHSabtu, 17 Desember 2022 1858 WIBTipologi Belajar dalam Psikologi PendidikanDibaca 390 kaliPsikologi Pendidikan merupakan ilmu atau pembelajaran yang sangat penting dipahami dan diterapkan oleh Siti YulianiSenin, 12 Desember 2022 2118 WIBPenerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Bantuan Media OJAD untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa SMKN 1 CilacapDibaca 542 kaliOleh Van AfdillahSenin, 12 Desember 2022 2116 WIBComparing the Effectiveness between Online Learning and Face-to-Face Learning for Senior Highschool StudentsDibaca 531 kaliArtikel ini bertujuan untuk memenuhi syarat publikasi dari tugas sebagai mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 2. Artikel ini berisi mengenai perbandingan keefektifan anatara pembelajaran Daring dan Luring terhadap siswa SMAN 52 Shinta NuriyahSenin, 12 Desember 2022 2114 WIBBernyanyi Sebagai Metode PembelajaranDibaca 556 kaliOles Shinta Nuriyah Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN KH. Abdurrahman WahidOleh Muhammad HaritsSenin, 12 Desember 2022 0713 WIBPesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Terbaik Saat IniDibaca 513 kaliOleh Nayoko Aji4 hari laluPolemik Kata Nusantara; Malaysia Ingin Menegakkan Hagemoni Sejarah Melayu?Dibaca 715 kaliBukan hanya istilah Nusantara saja, selama ini banyak klaim Malaysia atas budaya, adat istiadat, bahkan bahasa Indonesia. Mungkinkah Malaysia mengalami krisis identitas sebagai bangsa? Hal itu terlihat dari adanya propaganda Malaysia untuk mendominasi sejarah dan budaya Melayu. Berbagai kalangan masyarakat bahkan lembaga resmi pemerintahan Malaysia gencar menggelar propaganda itu. Salah satu doktrin itu adalah bahwa semua suku-suku di Nusantara adalah julia roli sennang banurea22 jam laluPrestasi Siswa Pelosok Sintang Finalis Tingkat Nasional Kihajar STEM 2022Dibaca 672 kaliPrestasi tidak hanya dilihat sebagai kesuksesan sejati, namun ketika terjatuh dan bangkit kembali, itulah proses sejatinya suatu kesuksesan. Prestasi yang diperoleh siswa-siswi pelosok 3t ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas, mampu berkompetesi dengan sekolah yang berada di daerah yang lebih sucahyo adi swasono5 hari laluIsyarat dan Peringatan Tuhan 4Dibaca 462 kaliBagaimanakah sebenarnya proses kebangkitan manusia ..? Bila Tuhan bisa menciptakan manusia, maka tentunya juga sangat mudah bagi-Nya untuk membangkitkan manusia dari kematiannya, meskipun tubuh manusia sudah tak bersisa sama sekali QS Al-Hajj7, QS Ar-Rum27, QS Al-Isra 49-51, QS Yasin78-79, QS Al-Qiyamah3-4, Injil Yohanes Bab 528-29.Oleh Bryan Jati Pratama5 hari laluFaedah Berfikir Paradoks bagi DuniaDibaca 450 kaliOrang yang terbiasa berpikir secara paradoks cenderung lebih kreatif. Banyak teori dan penemuan penting terjadi bermula dari cara berfikir paradoks para ahli. Albert Rothenberg, psikiater, melakukan penelitian terhadap para jenius, dan menemukan para tokoh tersebut menghabiskan banyak waktu untuk berpikir dengan berbagai perspektif yang bertentangan. Membuat ide mengenai sebuah tesis sekaligus antitesisnya. Salah satu tokoh itu adalah Albert Rikhardus Roden Urut Kabupaten Manggarai-NTTRabu, 21 Desember 2022 0634 WIBPemerintah Desa di Kabupaten Manggarai Timur Berkomitmen Mengalokasikan Dana Desa untuk Aksi Pembangunan Berketahanan IklimDibaca 413 kaliPemerintah Desa Se-Kecamatan Kota Komba berkomitmen memberi perhatian pada aksi Pembangunan Berketahanan Iklim dalam penggunaan Dana Desa tahun 2023 untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Pernyataan komitmen secara tertulis ini disepakati pada kegiatan Diskusi bersama Pemerintah Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Kota Komba untuk Mendorong Penggunaan Dana Desa dalam Aksi Pembangunan Berketahanan Iklim, Senin,19/12/2022 bertempat di Aula Kantor Camat Kota Komba, Kabupaten Manggarai TimurOleh Bambang Udoyono5 hari laluSing Waras Ngalah, Menghindari Perdebatan Adalah Tindakan 408 kaliTidak sedikit warga masyarakat Indonesia terjebak dalam debat kusir yang tidak berguna. Nenek moyang kita memiliki peri bahasa sing waras ngalah. Apa tujuan pembelajaran sastra di SD? Tujuan pengajaran sastra sebenarnya memiliki dua sasaran, yaitu agar siswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman sastra. Pertama, pengetahuan sastra diperoleh dengan membaca teori, sejarah, dan kritik sastra. Kedua, pengalaman sastra dengan cara membaca, melihat pertunjukan karya sastra, dan menulis karya sastra. Bagaimana pembelajaran sastra di SD? Pembelajaran sastra di sekolah dasar dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu; pembelajaran fiksi, pembelajaran puisi, dan pembelajaran drama. Ketiga bentuk sastra ini harus disajikan guru secara apresiasi. Langkah langkah pembelajaran apresiasi sastra di kelas tinggi? Tahapan Pembelajaran Apresiasi Sastra di SD Kelas Tinggi. Memilih Bahan Ajar.. Menentukan Metode Pembelajaran.. Menulis Persiapan Mengajar Harian.. Pelaksanaan Pembelajaran.. Evaluasi Pembelajaran.. Langkah langkah pembelajaran apresiasi sastra? Menurut Moody 1971 pembelajaran apresiasi sastra mengikuti penahapan 1 Pelacakan pendahuluan, 2 penentuan sikap praktis, 3 introduksi, 4 penyajian, 5 diskusi, dan 6 pengukuhan. Keenam tahap tersebut rinciannya sebagai berikut. Masing-masing disajikan secara rinci pada bagian berikut ini.PelajaranSastra Di Sd Kelas Tinggi Berfokus Pada Lirik Lagu Bapa Surgawi Ajarku Mengenal Betapa Dalamnya Kasihmu Perkembangan Menuntut Kita Untuk Terus Belajar Hal-hal Baru
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 062055 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d80f2a59e83b90c • Your IP • Performance & security by CloudflareDitinjau dari temuan permasalahan dalam kemampuan menulis laporan pengamatan dan kemampuan berpikir kritis yang dialami oleh para siswa SDN Taruna Karya 1 Kecamatan Cibiru masih rendah, maka perlu dilakukan penelitian yang akan menghasilkan inovasi mengenai pembelajaran dengan memberikan alternatif pemecahan masalah melalui metode pembelajaran yang tidak hanya mentrasfer pengentahuan guruApakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Pelajaran sastra di SD kelas rendah, berfokus pada? Berikut pilihan jawabannya Periodesasi sastra Teori sastra Angkatan sastra Apresiasi sastra Kunci Jawabannya adalah D. Apresiasi sastra. Dilansir dari Ensiklopedia, Pelajaran sastra di SD kelas rendah, berfokus padapelajaran sastra di sd kelas rendah, berfokus pada Apresiasi sastra. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. Periodesasi sastra? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Teori sastra? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Terus jawaban yang C. Angkatan sastra kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kenapa jawabanya D. Apresiasi sastra? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah D. Apresiasi sastra. Post Views 8 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali?
Berikut ini adalah soal tryout pppk guru SD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pembelajaran 4 dengan pokok materi Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak. Pelajaran sastra di SD kelas tinggi, berfokus pada. Select one: a. Teori sastra. b. Apresiasi sastra. c. Psikosastra. d. Sejarah sastra. e. Periodesasi sastra. 6. SOAL TIDAK LENGKAP.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pembelajaran Sastra Anak-anak di SekolahMakalahDisusun Guna Memenuhi Tugas Pendidikan Bahasa IndonesiaDosen Pengampuh Imam Mas Arum, OlehNur Yunitasari 115-13-021Fitri Utami 115-13-049M. Andrianto Adi K. 115-13-073JURUSAN TARBIYAHPROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGAKATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala nikmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pembelajaran sastra snak-anak”. Salawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan bagi kita makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dan kami hanya dapat mengucapkan terimakasih atas pengarahnya. kami berharap semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada kami mendapatkan balasan dari Allah menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesan kesempurnaan. Kritik dan saran kami butuhkan untuk menjadi lebih baik. Semoga makalah yang sederhana ini mampu memberi manfaat bagi kami dan teman-teman lainnya. Terimakasih. PenulisBAB BelakangPembelajaran sastra di SD pada dasarnya bertujuan membina apresiasi anak SD terhadap karya-karya sastra , sehingga anak dapat mengembangkan kearifan, kejelian, dan ketelitian untuk menangkap isysrat-isyarat dalam kehidupan yang tercermin dalam karya sastra. Jika apresiasi telah tumbuh pada diri anak, maka akan memberikan dampak positif terhadap sastra di sekolah dasar dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu; pembelajaran fiksi, pembelajaran puisi, dan pembelajaran drama. Ketiga bentuk sastra ini harus disajikan guru secara apresiasi. Oleh karena itu, guru harus mampu mencari materi yang tepat , menyusun, menyajikan kegiatan yang bersifat kreatif dan positif dengan materi sastra yang telah pengertian dari sastra ? nilai sastra bagi anak ? pentingnya pembelajaran sastra untuk anak ? saja tahapan-tahapan pembelajaran sastra anak ? saja macam-macam karya sastra ? pengertian dari nilai sastra bagi pentingnya pembelajaran sastra untuk tahapan-tahapan pembelajaran macam-macam karya SastraSastra merupakan bagian dari kesenian yang dapat memberikan kesenangan , hiburan, kebahagiaan pada diri manusia. Manusia selalu ingin menikmati keindahan yang pernah dirasakannya dengan mewujudkan keindahan itu dalam bentuk, seperti; seni tari yang mewujudkan keindahan gerak tubuh manusia, seni rupa yang mewujudkan keindahan bentuk benda dan susunannya, dan seni sastra yang mewujudkan keindahan dalam bentuk bahasa. Dalam sastra unsur perasaan lebih tinggi. Sastra berhubungan dengan penciptaan, dan ungkapan pribadi ekspresi . Jiwa sastra berupa pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia. Sebuah karya sastra akan menjadikan pembacanya lebih kaya akan pengalaman dan pengetahuan, hati akan bergetar dan jiwa akan diliputi sastra terletak pada pengelolaan bahan pokoknya melalui bahasa. Bahasa sastra mempunyai ciri khas yang berbeda dengan bahasa sehari-hari, misalnya; dalam bahasa sehari-hari orang akan berkata “hari sudah senja”. Akan tetapi sastrawan mungkin akan mengatakan “matahari tenggelam di balik bukit-bukit”. Sastra bagi AnakSastra dapat mengembangkan wawasan anak menjadi prilaku insani. Melalui karya sastra yang luas dapat membuat anak mengerti dunia. Anak dapat membayangkan dan merasakan keindahan serta anak dapat merasakan kesadaran mengenai kehidupan orang lain, bahkan bangsa lain sekalipun. Sastra mengembangkan imajinasi anak untuk memikirkan alam, insan, pengalaman, atau gagasan dengan berbagai cara. Sastra dapat memberikan pengalaman seolah-olah si anak sendiri yang mengalaminya. Seperti, petualangan, perjuangan dalam menghadapi seorang calon pendidik dikelas rendah sangatlah penting mengetahiu nilai-nilai apa saja yang akan diberikan pada anak lewat karya sastra. Sastra bagi Pendidikan Anak-anak SDKarya sastra merupakan pembelajaran yang cocok untuk diberikan. Karena telah diketahiu oleh kita bahwa dengan membaca karya sastra hati bisa merasakan sesuatu yang menyenangkan dan membahagiakan. Selain itu, karya sastra juga memberikan nilai-nilai dan pengetahuan lainnya yang belum pernah diketahui oleh anak-anak seperti pengetahuan bagaimana sebaiknya mereka berinteraksi dengan Perkembangan Bahasa AnakMelalui menyimak atau membaca karya sastra , secara sadar ataupun tidak sadar pemerolehan bahasa anak akan meningkat. Bertambahnya kosa kata maka akan meningkatkan pula keterampilan berbahasa Perkembangan Kognitif SiswaSastra mempunyai hubungan erat dengan penalaran dan pikiran anak-anak. Semakin anak terampil berbahasa, maka akan semakin terampil pula mereka berfikir. Penalaran yang dikembangkan melalui media sastra antara lain; membandingkan, mengklasifikasikan, menghipotesis, merangkum, mengeritik, dan KepribadianSastra mempunyai peranan penting dalam perkembangan kepribadian anak. Tokoh-tokoh dalam karya sastra secara tidak sadar akan mendorong atau mempengaruhi anak-anak mengendalikan berbagai emosi, misalnya benci, cemas, takut, bangga, angkuh, sombong, dan lainnya. Disini guru harus pintar-pintar memilih bacaan untuk anak yang didalamnya terdapat pesan, kesan moral bagi SosialIstilah sosialisasi mengacu pada suatu proses yang digunakan untuk anak-anak dalam membentuk perilaku, norma-norma, dan mativasi, yang selalu dipantau serta dinilai oleh keluarga dan kelompok budaya mereka. Ada tiga proses yang sangat berpengaruh dalam sosialisasi dunia proses hadiah dan hukuman. Orang tua/orang dewasa kerap kali memberikan hadiah kepada anak atas prilaku yang baik. Sebaliknya, mereka memberi hukuman atas prilaku yang tidak baik. Hal ini bermakna, anak disuruh melakukan hal-hal yang baik dan melarang melakukan hal-hal yang tidak proses imitasi/peniruan. Anak-anak meniru/menyontoh prilaku atau respon orang dewasa atau teman sebaya. Pada masa ini anak belajar tentang prilaku yang diterima dalam proses identifikasi. Proses ini menuntut ikatan emosional dengan model-model yang ada. Anak-anak menginginkan agar pikiran, perasaan, dan sifat-sifat mereka sama dengan model yang itu dalam karya sastra yang dipilih untuk anak SD hendaknya menampilkan tokoh model yang dapat membawa anak-anak kea rah yang lebih baik. Pembelajaran Sastra bagi Anak Menunjukkan Kebenaran HidupDari karya sastra, orang akan belajar banyak tentang pengalaman hidup, persoalan dengan aneka ragamnya dan bagaimana menghadapinnya. Misalnya, dalam sastra anak-anak, dapat dijumpai cerita gadis kecil yang begitu asyik bermain dengan bonekanya, dibelai, disayang, dininabobokkan dengan bibir mungilnya yang begitu polos, murni, dan tidak ada kebohongan disini. Begitu pula dengan anak laki-laki yang dengan asyiknya bermain mainan seperti diatas, dapat dijadikan untuk menanamkan pendidikan kepada anak-anak tentang bagaimana hidup manusia itu sebenarnya. Ada masa tenang, ada masa damai. Ada masa anak-anak juga masa dewasa dan seterusnya, yang penuh dengan aneka peran, tugas, dan tanggung jawab. Dengan diajarkan pendidikan sastra sejak dini anak akan mengenal atau mengerti manusia untuk Memperkaya RohaniDalam membaca sastra disamping hiburan dapat menikmati jalan cerita, pelukisan watak yang mengesankan, juga harus mempertimbangkan kebenaran. Disini pembaca sastra juga seharusnya ikut aktif mancari makna yang terkandung. Selain itu guru juga harus memilihkan bacaan sastra yang didalamnya terdapat pesan kesan yang bermakna bagi Melampaui Batas bangsa dan ZamanKarya sastra Mahabarata dan Ramayana menceritakan kejadian beberapa ratus tahun yang lalu. Cerita tersebut masih tetap hidup dalam abad kedua puluh dan sampai saat ini, berarti melampaui batas ini digemari manusia kaena berisi pengalaman hidup yang mendasar yang masih terjadi sampai saat ini, seperti; kesetiaan dan penghianatan, perang antar saudara, orang tua kehilangan anak, dan lain sebagainya. Dari penjelasan diatas menjawab pertanyaan mengapa karya sastra perlu diajarkan pada anak-anak, karena karya sastra merupakan karya atau cerita turun temurun dan akan tetap ada sepanjang Memiliki Santun BerbahasaDalam karya sastra begitu kaya dengan kata-kata yang tersusun secara tepat dan mempesona. Anak dapat belajar tatakrama/santun berbahasa dari pengungkapan kata-kata para demikian karya sastra memudahkan guru dalam menanamkan pendidikan karakter terhadap anak, guna menjadikan anak yang sopan, santun di dalam lingkungan sekitarnya maupun dimanapun mereka berada Menjadikan Manusia BerbudayaManusia yang berbudaya adalah manusia yang cepat tanggap terhadap segala hal yang luhur dan indah dalam hidup karya sastra diajarkan sejak anak duduk dibangku SD, maka sejak dari dini ia dapat mengerti kehidupan manusia yang sederhana, berbudi luhur, dan disiplin. Hal itu dikarenakan didalam sastra terdapat gambaran kebiasaan manusia bergaul dengan kebenaran, keindahan, dan Pembelajaran Sastra di Sekolah DasarTahapan dalam pelaksanaan proses pembelajarannya antara lain PenikmatanTahap ini diawali sejak masa anak umur 3-7 tahun. Anak sekolah dasar diajak menikmati atau mendengarkan cerita, puisi syair lagu, drama anak-anak. Dengan menyimak, dan menonton maka akan timbul rasa senang, gembira, puas pada diri siswa perlahan-lahan. Sehingga akan timbul rasa cinta dan rindu terhadap karya PenghargaanPada tahap ini anak diajak setengah aktif . bagaimana menimbulkan rasa kekaguman, misalnya menayangkan tentang tokoh yang menjadi idola atau sebaliknya. Pemberian rasa pujian bila anak dapat menjawab pertanyaan yang berupa umpan balik dari karya sastra yang baru dinikmatinya maka akan muncul rasa ingin ikut memiliki atau menguasai hasil karya tersebut, sehingga muncul rasa penghargaan terhadap karya Pemahamanpemahaman ini ditekankan pada pemahaman unsur intrisik dan ekstrinsik karya sastra, misalnya diberikan pertanyaan siapa tokoh yang baik dan yang jahat, dimana peristiwa itu terjadi, dan lain sebagainya guna mengukur tingkat pemahaman anak tentang sastra yang PenghayatanPada tahap ini siswa diajak menganalisis tema dan berdiskusi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra tersebut, mengkritik, membandingkan antara satu karya dengan karya yang ImplikasiTahap implikasi yaitu tahap dimana anak diberikan kesempatan mengimplikasikan kreatifitas dalam bidang sastra, sesuai dengan minatnya masing-masing seperti; yang suka puisi dibentuk kelompok puisi, yang suka drama dibuatkan sanggar, dan yang suka fiksi maupun cerpen diberkan pembinaan dalam bentuk Sastra Anak Anak SD Kelas RendahSastra anak SD kelas rendah terdiri atas berbagai genre atau tipe dan dapat berbentuk lisan dan tulisan. Tipenya berbeda mulai dari lagu-lagu nina bobo, syair lagu anak, tembang dolanan, permainan huruf, buku bergambar, sampai cerita bawah ini akan dibicarakan berbagai sastra anak di kelas rendah, antara lain; Lagu, Nyanyian AnakSyair lagu atau tembang tidak lain adalah puisi. Puisi yang dilagukan ini mengandung karya seni/berbagai unsur keindahanyang menggunakan bahasa sebagai media. Keindahan bahasa puisi lagu, juga lagu-lagu anak dan tembang dolanan dirasakan melalui permainan bahasa, seperti paralisme dan perulangan, baik berupa pengulangan bunyi maupun kata. Contoh puisi lagu di bawah ini;Puk ame-ameBelalang kupu-kupuSiang makan nasi, kalau malam minm susuKedua lirik lagu di atas terbelah menjadi dua kesatuan bunyi, mirip dengan pantun. Kedua satuan bunyi pada tiap lirik memiliki polayang sama. Itulah yang disebut Tembang DolananPuisi tembang dolanan mengandung makna yang berkaitan dengan adat-istiadat, budi pekerti, sopan-santun, moral, serta unsur kejenakaan yang terkait dengan kondisi masyarakat setempat. Contoh puisi tembang dolanan gundul-gundul pacul;Gundul-gundul pacul-cul, gemblelenganNyunggi-nyunggi wakul-kul, gemblelenganWakul glimpang segane dadi saratanWakul glimpang segane dadi LisanBudaya bercerita kepada anak merupakan budaya yang universal, yaitu budaya yang turun temurun. Cerita-cerita yang disampaikan usahakan jangan cerita yang itu-itu saja. Misalnya; cerita melalui tokoh binatang, jangan lagi kancil tetapi coba dimulai dari binatang sekitar seperti semut, perhatikan sifatnya. Apa pernah semut itu diam bermalas-malasan? Tulis contoh yang baik yang dapat ditiru cerita yang diberikan , si anak dapat memperoleh berbagai pendidikan, seperti sikap, moral, perbuatan baik dan buruk. Maka dari itu guru harus mampu memilih cerita yang mengandung pesan moral, disiplin, yang dikemas dalam cerita anak dan seisa mungkin Anak SD Kelas Tinggisastra anak SD kelas tinggi maksudnya adalah jenis-jenis karya sastra yang baik untuk siswa SD kelas IV, V, dan IV. Adapun jenis-jenisnya sebagai FiksiCerita fiksi merupakan cerita yang berisi misteri kehidupan yang berhubungan dengan kehidupan anak yaitu,, sesuatu yang menjadi isi ungkapan dan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Isinya terjalin dalam sebuah rangkaian alur yang menampilkan berbagai peristiwa dan tokoh yang dikemas dalam bahasa narasi dan dialog. Tokoh fiksi boleh siapa saja,namun mesti berkisar tentang kehidupan anak mencakup beberapa aspek antara lain; emosi, moral, perasaan, dan pikiran yang dapat dipahami oleh anak-anak usia SD. Jenis-jenis fiksi anak antara lain;aNovel dan CerpenNovel dan cerpen ada persamaan dan perbedannya. Persamaanya adalah sama-sama dibangun oleh unsure intrinsik yang sama penokohan, alur, latar, tema, moral, sudut pandang, dll . Perbedaan novel dan cerita terletak pada pengembangan bisa dibaca beberapa menit selesai. Novel tidak mungkin demikian. Novel berbicara mendetail dan panjang lebar, kaarena dapat menampilkan banyak tokoh. Cerpen tokohnya terbatas yang difokuskan pada kesan tunggal. Cerpen biasanya terbit pada satu buku sedangkan cerpen pada umumnya dimuat dalam berbagai majalah dan surat RealistikFiksi realistik adalah cerita yang berkisah tentang isu-isu pengalaman kehidupan anak secara nyata. Cerita fiksi realistik menampilkan model kehidupan sehari-hari seorang anak. Misalnya, bagaimana kisah kehidupan seorang anak pemulung yang berjuang untuk dapat bersekolah. Dalam cerita realistik ini berusaha menampilkan pemahaman kehidupan kepada anak-anak secara penuh dan kehidupan yang penuh problematika yang dapat dijadikan pembelajaran bagi Fiksi Fantasi cerita fantasi adalah cerita yang dikembangkan dengan menghadirkan sebuah dunia lain di samping dunia realitas. Cerita fantasi adalah cerita yang menampilkan tokoh, alur, karakter, dan lainnya yang kebenarannya diragukan, baik seluruh cerita maupun hanya sebagian cerita. Kebenaran disini yang dikaitkan dengan logika realitas sebagaimana halnya yang terjadi dalam kehidupan nyata. Misalnya adalah tokoh manusia yang bias terbang, bicara dengan binatang, dan tumbuhan, atau melakukan hal-hal tertentu yang luar biasa di luar jangkauan nalar manusia. Misalnya; andi dan prajurit semut d.Fiksi HistorisFiksi historis merupakan sebuah cerita yang mengungkapkan tentang peristiwa-peristiwa yang luar biasa atau gambaran yang bersifat historis atau gambaran tentang kehidupan masa lalu. Dalam cerita ini disajikan fakta sejarah yang diramu dengan imajinasi. Cerita fiksi historis haruslah didukung oleh penggambaran latar yang secara tepat dan meyakinkan sesuai dengan perkembangan kebudayaan yang ada. Misalnya; cerita Pangeran Diponegoro Raden Mas Antawirya , maka pakaian dan perlengkapannya harus disesuaikan dengan Pangeran Diponegoro yang Sastra Anakkomik adalah cerita yang bertekanan pada gerak dan tindakan yang ditampilkan lewat urutan gambar yang dibuat secara khas dengan paduan kata-kata. Seluruh teks dalam komik disusun sesuai hubungan gambar. Kata-kata berfungsi untuk menjelaskan, melengkapi, memperdalam penyampaian gambar, dan teks secara keseluruhan. Tulisan yang berupa kata-kata biasanya ditulis dalam bentuk balon-balon yang dikreasi sedemikian rupa sehingga serasi dengan gambar-gambar. Balon-balon tersebut dapat berupa ujaran, pikiran/perasaan tokoh, namun dapat pula berisi tentang deskripsi singkat tentang Karya sastra merupakan pembelajaran yang cocok untuk diberikan. Karena telah diketahiu oleh kita bahwa dengan membaca karya sastra hati bisa merasakan sesuatu yang menyenangkan dan membahagiakan. Selain itu, karya sastra juga memberikan nilai-nilai dan pengetahuan lainnya yang belum pernah diketahui oleh anak-anak seperti pengetahuan bagaimana sebaiknya mereka berinteraksi dengan dapat mengembangkan wawasan anak menjadi prilaku insani. Melalui karya sastra yang luas dapat membuat anak mengerti dunia. Anak dapat membayangkan dan merasakan keindahan serta anak dapat merasakan kesadaran mengenai kehidupan orang lain, bahkan bangsa lain sekalipun. Sastra mengembangkan imajinasi anak untuk memikirkan alam, insan, pengalaman, atau gagasan dengan berbagai cara. Sastra dapat memberikan pengalaman seolah-olah si anak sendiri yang mengalaminya. Seperti, petualangan, perjuangan dalam menghadapi PUSTAKASarumpet, Riris K Toha. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta Yayasan Pustaka Obor Indonesia. PGMI/IV/UTS/IAIN SALATIGA Lihat Pendidikan Selengkapnya Pelajaransastra di SD kelas tinggi, berfokus pada. A. Teori sastra B. Sejarah sastra C. Periodesasi sastra D. Psikosastra E. Apresiasi sastra Kunci Jawaban : E 3. Tujuan memberikan cerita anak/dongeng, tertera di bawah ini, kecuali. A. Memberikan hiburan B. Mengembangkan imajinasi C. Mengembangkan bahasa Pelajaran sastra di SD kelas rendah, berfokus pada? Periodesasi sastra Teori sastra Angkatan sastra Apresiasi sastra Sejarah sastra Jawaban yang benar adalah D. Apresiasi sastra. Dilansir dari Ensiklopedia, pelajaran sastra di sd kelas rendah, berfokus pada Apresiasi sastra. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Periodesasi sastra adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Teori sastra adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Angkatan sastra adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Apresiasi sastra adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban E. Sejarah sastra adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Apresiasi sastra. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.2 Melalui penggunaan model pembelajaran CIRC pada siklus I dan siklus II, hasil belajar menulis karangan sederhana siswa di kelas III SDN 1 Kalikajar menjadi baik. Pada prasiklus, rata-rata kelas 58 masih di bawah 70 dan ketuntasan belajar masih dibawah 75% yaitu hanya 33%.